Thursday, March 26, 2020

Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik.Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A sering kali merujuk pada senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh. Vitamin A banyak ditemukan pada wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati. Rumus kimia untuk Vitamin A adalah C20H30O.

Makanan Yang Mengandung Vitamin A .

 Vitamin A memiliki 2 bentuk aktif yang dapat dicerna tubuh, yaitu retinil palmitat dan beta karoten. Retinil palmitat berasal dari makanan hewani, seperti daging sapi, hati ayam, ikan, susu, dan keju. Beta karoten sendiri berasal makanan nabati, seperti bayam, brokoli, dan wortel. Bila kekurangan vitamin ini maka tubuh dapat mengalami gangguan pernapasan kerabunan dan bahkan kebutaan, sedangkan kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan mual, sakit kepala, nyeri sendi, iritasi, dan kerontokkan rambut, berikut adalah list makanan yang mengandung vitamin ada antara lain.
    1. Ikan (salmon, tuna, dan King Mackerel),

    2. Keju,

    3. Udang,

    4. Susu,

    5. Telur,

    6. Hati domba,

    7. Caviar.

    8. Ubi jalar,

    9. Wortel,

    10. Kangkung,

    11. Brokoli,

    12. Paprika merah,

    13. Bayam,

    14. Kale,

    15. Mangga,

    16. Semangka,

    17. Pepaya,

    18. Jambu,

    19. Aprikot,

    20. Blewah. 

    21. Anggur  

    22. Kiwi

    23. Nangka  

    24. Jeruk  

    25. Jambu  

    26. Biji 

    27. Melon 

    28. Aprikot  

    29. Markisa 

    30. Tomat 

    31. Kurma 

    32. Alpukat 

    33. Kesemek

    34. Nanas 

    35. Persik  

    36. Labu

Vitamin A bagi kesehatan tubuh

Peranan vitamin A dalam indra penglihatan

Vitamin A banyak berperan dalam pembentukan indra penglihatan bagi manusia. Vitamin ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita. Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah retinol.Bersama dengan rodopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmen yang sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A di dalam tubuh sering kali berakibat fatal pada organ penglihatan.

Vitamin A dan sistem imun

Vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri patogen.Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun eksternal, karena sistem imun ini berasal dari luar tubuh. Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin maupun terhadap serangan mikroorganisme parasit, seperti bakteri patogen dan virus.

Antioksidan

Beta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Senyawa radikal bebas ini banyak berasal dari reaksi oksidasi di dalam tubuh maupun dari polusi di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada materi genetik (DNA dan RNA) oleh radikal bebas sehingga laju mutasi dapat ditekan. Penurunan laju mutasi ini akan berujung pada penurunan risiko pembentukan sel kanker. Aktivitas antioksidan juga terkait erat dengan pencegahan proses penuaan, terutama pada sel kulit.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support