Friday, March 27, 2020

Malus sieversii

 
Malus sieversii adalah jenis pohon  apel liar asli yang terdapat di pegunungan yang terdapat di Kazakhstan selatan. Saat ini telah terbuk menjadi nenek moyang tumbuhan utama dari apel yang paling banyak dibudidayakan dari Malus domestica. Ini pertama kali di tunjukkan (sebagai Pyrus sieversii) pada tahun 1833 oleh Carl Friedrich von Ledebour, seorang naturalis Jerman yang melihat tumbuhan/pohon ini tumbuh di Pegunungan Altai.

pohon apel ini adalah pohon gugur yang dapat tumbuh hingga 5 hingga 12 meter (16 hingga 39 kaki), sangat mirip dengan apel domestik yang sering kita konsumsi saat ini. Memiliki buah yang terbesar dari semua spesies Malus yang ada kecuali domestica, berdiameter hingga 7 cm, berukuran sama dengan banyak kultivar apel modern saat ini. Tidak seperti varietas yang didomestikasi, daun dari pohon ini menjadi merah di musim gugur: 62,2% pohon di alam liar melakukan ini dibandingkan dengan hanya 2,8% dari tanaman apel biasa atau 2.170 varietas yang dibudidayakan Inggris. Spesies ini sekarang dianggap rentan terhadap kepunahan.

Sejarah yang penting harus di ketahui


Malus sieversii sebelumnya telah diidentifikasi sebagai kontributor utama genom apel yang dibudidayakan (Malus domestica) saat ini, berdasarkan dari bukti yang terdapat pada morfologis, molekuler, dan historis. Sebuah analisis DNA pada 2010  mengkonfirmasi Malus sieversii sebagai nenek moyang apel yang dibudidayakan.

Spesies ketiga yang diduga berkontribusi pada genom apel domestik adalah Malus baccata, tetapi belum ada bukti yang di temukan untuk hal ini pada kultivar apel yang lebih tua.

Almaty, sebagai kota terbesar di Kazakhstan, dan sebelumnya ibukotanya, mendapatkan namanya dari kata Kazakh untuk "apel" (Alma), dan sering diartikan dengan makna sebagai "penuh apel" (wilayah di sekitar Almaty adalah wilayah yang sangat banyak di temui Malus sieversii); alma yang berarti apel terdapat pada bahasa turki lainnya, juga dalam bahasa Hongaria. Nama era Soviet, Alma-Ata, adalah Kazakh untuk "Father of Apples".
Bunga baru

Spesies Malus dan sejenisnya telah banyak digunakan dalam beberapa program penelitian saat ini untuk mengembangkan apel yang cocok untuk tumbuh di iklim yang keras yang tidak cocok untuk Malus domestica, terutama dalam kondisi cuaca yang dingin.

Malus sieversii saat ini dibudidayakan oleh Badan Penelitian Pertanian Amerika Serikat, dengan harapan menemukan informasi genetik yang bernilai dalam penemuan tanaman apel modern. dari beberapa pohon yang menjadi subjeck penelitian, pohon yang dihasilkan menunjukkan ketahanan penyakit yang tidak biasa di temukan oleh jenis malus. Variasi dalam respons mereka terhadap penyakit berdasarkan individu, hal ini menjadi sebuah petunjuk jika masih beragamnya jenis yang dapat di teliti dari Malus, oleh karena itu masih dalam proses penelitian dari berbagai jenis malus yang sangat beragam dan kemungkinan akan ada muncul jenis Mlaus modern yang di kembangi oleh para peneliti.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support