Gromia
sphaerica adalah amuba testis yang berbentuk bulat besar, organisme yang bersel tunggal
ini dapat dikelompokkan ke dalam protista, menjadi salah satu yang terbesar dalam genus
Gromia untuk saat ini. peneliti menemukan Genus
Gromia pada tahun 2000, di wilayah laut arab tepatnya di sepanjang tepi wialayah oman, Genus
Gromia di temukan pada kedalaman laut 1.163 hingga 1.194 meter (3.816 hingga 3.917 kaki). Ukuran
spesimen ini berkisar dari 4,7 hingga 38 milimeter (0,19 hingga 1,50 inci) dengan
diameter. Tes (cangkang organik) biayasanya spesimen ini di temukan dengan bentuk bulat dan memiliki pori-pori seperti sarang lebah pada tubuhnya. Ada filamen di bagian bawah organisme ini, di mana ia bersentuhan
dengan dasar laut, dan sebagian besar diisi dengan stercomata (pelet limbah).
Pada 2008 lalu,
spesimen 30-milimeter (1,2 inci) kembali ditemukan di lepas pantai Little San Salvador
di Bahama oleh para peneliti dari University of Texas. Gromia ini ditemukan
untuk membuat jejak lumpur sepanjang 50 sentimeter (20 inci) panjangnya.pada awalnya peneliti tidak menduga jika organisme bersel tunggal ini dapat membuat jalur tersebut, dan sebelumnya hanya menjadi sebuah sumber spekulasi. Hal ini memiliki keunikan dimana jalur
lumpur yang dibuat oleh Gromia Bahama terlihat sangat cocok dengan jalur lumpur
prasejarah dari Prakambria, termasuk jejak fosil berusia 1,8 miliar tahun dalam
formasi Stirling di Australia.
0 comments:
Post a Comment